Contoh soal pajak pasal 23, 24, dan 29/28 A (lanjutan dari post sebelumnya)

ini adalah lanjutan dari soal sebelumnya di post an sebelumnya. jika ada angka yang dijabarkan tidak diketahui, maka silahkan buka post an sebelumnya atau jika ingin soal dan jawaban dari awal sampai akhir yang lengkap, bisa request via email ajengl98@gmail.com. terimakasih :)



Tn. Yanto menikah dan memiliki 3 anak kandung dan 1 anak angkat. Ia bekerja di PT Sakti dan memperoleh gaji pokok 5.000.000, tunjangan transportasi 1.000.000. setiap karyawan membayar iuran pensiun sebesar 1% dari gapok. Pada bulan September 2014 memperoleh bonus 10.000.000. pada bulan Mei 2014, Tn. Yanto impor barang (tidak memiliki API) dari Jepang dengan CIF US$1.000, bea masuk dan bea tambahan masing-masing 1% dan 2% dari CIF.(US$1 = 12.000). Selama tahun 2014 Tn. Yanto memperoleh penghasilan sbb:
1.       Royalti dari PT. Gramedia 50.000.000
2.       Sewa kendaraan dari PT. Blue Bird 45.000.000
3.       Dividen dari PT. Uniliver tbk 60.000.000
4.       Sewa ruangan dari PT. Jaya 50.000.000
5.       Bunga deposito dari Malaysia 90.000.000 (dengan tarif pajak 25%)
Hitunglah Pph untuk tahun pajak 2014:
1.       Pph pasal 23
2.       Pph pasal 24
3.       Pph pasal 29/28A
Jawab:
1.       Pph pasal 23:
Royalti: 15% x 50.000.000                              = 7.500.000
Sewa kendaraan 2% x 45.000.000              = 900.000
Maka pph pasal 23 Tn. Yanto adalah 8.400.000

2.       Penghasilan DN=
Ph netto                                              77.300.000 (lihat di post an blog sebelumnya)
Royalti                                                  50.000.000
Sewa kendaraan                              45.000.000
Penghasilan LN=
Dividen malaysia                              90.000.000
Total ph DN dan LN                         262.300.000
PTKP=
WP                                                         54.000.000
K/3                                                         18.000.000
PTKP                                                      72.000.000
PKP (262.300.000 – 72.000.000)                  190.300.000
Pph terhutang 5% x 50.000.000                  2.500.000
                                15% x 140.300.000            21.045.000
Pph terutang                                                     23.545.000
BKPLN(90.000.000 : 190.300.000)X23.545.000       71.135.312
Pajak yang terurtang di LN:
25% x 90.000.000 = 22.500.000
Maka pph pasal 24 nya adalah 11.135.312

3.       PKP                                        190.300.000
Pph terutang                                     23.545.000
Kredit pajak:
Pph pasal 21                       265.000
Pph pasal 22                       927.000
Pph pasal 23                       8.400.000
Pph pasal 24                       11.135.312
Total kredit pajak                             20.727.312
Maka, Tn. Yanto kurang bayar sebesar 2.817.688 dan termasuk pada pasal 29
 

Comments

Popular posts from this blog

Tiga pertanyaan tentang: Penetapan Harga Produk

Tiga pertanyaan tentang: Segmenting, Targeting dan Positioning

10 soal tentang jamur dan protista beserta pembahasannya