Ajeng's Diary

Sabr, is all we need. Without sabr, we will be easy to lose faith. We will be easy to feel sad but how can we manage this one? I don't even have an idea about this but after i think twice, i found my answer that just came out of my head. I just wanna share my ideas even though it is hard to do and  hard to be controlled. Okay, these are the answer: First of all, We have to count all thing on Allah. Never doubt Him. Rely on Him. I think it is hard to do because when something bad happens to us, we can't control it because the sabr in our hearts are already gone. The impact is, sad and angry are coming so easily. And we just focus on it. We just focus about our sadness, we blame everything that caused our bad day. We can't think clearly. we usually forget that we should be count on Allah for everything. We should be rely on Him. We should be positive thinking on Him. And these days are really happening now. Okay, I know i am not a motivator but guys please let me explain

Semakin bertambahnya umur, semakin kita sadar bahwa ada banyak hal-hal yang harus dikorbankan. Termasuk itu perasaan. Ada hal yang harus ditahan agar ego tidak membuat keruh keadaan. Ada tangis yang harus di tepis agar tidak menyusahkan orang lain. Untuk semua hari yang telah Kau berikan, terimakasih ya Allah aku masih diberi kesempatan untuk hidup. Seringkali sedih dengan hal-hal yang sepele, menunjukan rapuhnya hati yang telah Kau berikan ini. Kelak, aku akan membuatnya untuk tetap tegar, agar tak mudah di patahkan orang lain, agar semakin teguh untuk apa-apa yang aku yakini benar. Terimakasih ya Allah, semoga di umur ke 22 ini, diri ini semakin menjadi pribadi yang lebih baik dan tentu semakin dewasa dalam menanggapi segala sesuatunya, termasuk tentang perasaan. Aamiin.

Untuk sayap-sayap kecil yang patah, Ku dengar, kau mendengar sebuah berita, Bahwa diujung sana ada sumur harapan, Konon katanya, kau bisa meminta apa saja padanya, Sayap-sayap kecil yang patah, Percayakah kau pada apa yang ia katakan? Hai sayap-sayap kecil yang patah, Ketahuilah, Tak perlu kau ke sumur itu, Karna kau bisa membuat harapan di mana saja yang kau mau, Hai sayap-sayap kecil yang patah, Kau hanya perlu percaya pada Kuasa Tuhan, Dan jangan lupa untuk berdoa dan berusaha. Hai sayap-sayap kecil yang patah, Aku tahu, kamu pasti bisa. Ajeng L 5 Mei 2018