PENDAPATAN PRIBADI DAN PENDAPATAN DISPOSEBEL
PENDAPATAN PRIBADI DAN PENDAPATAN DISPOSEBEL
PENDAPATAN PRIBADI
Pendapatan pribadi dapat diartikan
sebagai semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa
memberikan sesuatu kegiatan apapun, yang diterima oleh penduduk sesuatu Negara.
Dari istilah pendapatan pribadi ini dapatlah disimpulkan bahwa dalam pendapatan
pribadi telah termasuk juga pembayaran pindahan. Pembayaran tersebut merupakan
pemberian – pemberian yang dilakukan oleh pemerintah kepada berbagai golongan
masyarakat di mana para penerimanya tidak perlu memberikan suatu balas jasa
atau usaha apa pun, sebagai imbalannya.
Bunga pinjaman konsumen dan pemerintah
Pendapatan masyarakat lain yang tidak tergolong kepada
pendapatan nasional tetapi termasuk di dalam pendapatan pribadi adalah
pendapatan yang berupa bunga ke atas utang Negara dan bunga ke atas pinjaman untuk
konsumsi. Sebab kedua jenis bunga tersebut tidak termasuk sebagai pendapatan
nasional. Karena pendapatan pribadi meliputi semua pendapatan masyarakat, tanpa
menghiraukan apakah pendapatan itu diperoleh dan menyediakan factor – factor
produksi atau tidak.
YANG TIDAK TERMASUK DALAM PENDAPATAN PRIBADI
1. Keuntungan
perusahaan yang tidak dibagikan
2. Pajak yang dikenakan pemerintah ke
atas keuntungan perusahaan
3. Kontribusi
yang dilakukan oleh perusahaan dan para pekerja kepada dana pensiun.
Hubungan
antara pendapatan nasinal dan pendapatan pribadi
PENDAPATAN
NASIONAL
Dikurangi:
1.
Keuntungan perusahaan tak dibagi
2.
Pajak keuntungan perusahaan
3.
Konstribusi kepada dana pensiun
(kalau ada)
Ditambah:
1.
Pembayaran pindahan
2.
Bunga pinjaman konsumen
3.
Bunga pinjaman pemerintah
= PENDAPATAN PRIBADI
PENDAPATAN
DISPOSEBEL
Apabila pendapatan pribadi
dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai
yang tersisa dinamakan pendapatan disposebel. Pada hakikatnya pendapatan ini
dapat digunakan oleh para penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam
perekonomia, untuk membeli barang-barang dan jasa yang mereka ingini. Tapi
tidak semua dapat digunakan untuk tujuan konsumsi, sebagian darinya ditabung
dan sebagian lainnya untuk membayar bunga pinjaman.
Hubungan antara (1) pendapatan disposebel (Yd) dan
pendapatan pribadi (Yp), dan (2) pendapatan disposebel (Yd)
dengan konsumsi dan tabungan, dinyatakan dengan rumus berikut:
(1)
Yd
= Yp – T
(2)
Yd
= C + S
MENENTUKAN
TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI
Salah
satu kegunaan penting dari data pendapatan nasional adalah untuk menentukan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai sesuatu negara dari tahun ke tahun.
CARA
MENGHITUNG TINGKAT PERTUMBUHAN
Untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara perlulah
dihitung pendapatan nasional riil, yaitu Produk Nasional Bruto riil atau Produk
Domestik Bruto riil.
FORMULA
PERHITUNGAN
Perhitungan
pendapatan nasional memungkinkan tingkat pertumbuhan ekonomi secara langsung
dihitung dari data pendapatan nasional riil yang tersedia. Formula yang akan
digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi ialah:
g = 100%
dimana g
adalah tingkat pertumbuhan ekonomi dan dinyatakan dalam persen. PN riil1
adalah pendapatan nasionaluntuk tahun diman atingkat pertumbuhan ekonominya
dihitung dan PN riil0 adalah pendapata nasional pada tahun
sebelumnya.
Jika
suatu negara tidak melakukan perhitungan pendapatan nasional menurut harga
tetap, maka ada 2 tahap yang harus dilakukan untuk menentukan tingkat
pertumbuhan ekonomi: (i) dengan mendeflasikan pendapatan nasional pada harga
masa ini, dan (ii) menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi. Untuh menghitung pada
tahap (i) formulanya adalah
PNriiln
=
Dimana PNriiln
adalah pendapatan nasional riil tahun n, HI adalah indeks harga atau pendeflasi
pendapatan nasional (GNP deflator) pada tahun n, dan PN masa ini adalah
pendapatan nasional pada harga masa ini, yaitu pada tahun n.
Comments
Post a Comment