Tips dan Trik menjadi pengajar les part time yang menyenangkan



Hallo Assalamu'alaikum semua, hari ini Ajeng mau berbagi, tentang bagaimana sih menjadi pengajar les untuk anak-anak SD? bagaimana sih supaya akrab? gimana sih pendekatannya dengan anak yang sedikit rese dan yang pendiam?so, let's check it out!!!
Aku mulai sedikit cerita dulu ya, berawal aku menjadi pengajar privat, muridku cuma satu, namanya Dani. dia anak yang cukup pendiam menurutku. Nah aku sedikt canggung nih, gimana supaya aku bisa lebih akrab dengannya. pertama-tama, aku tanyain ada PR apa ngga. nah, menurutku ini penting banget nanyain PR. jadi dari situ, si anak bisa komunikasi dengan kita. setelah kita tau dia ada PR apa ngga, masuk ke tahap ke 2. kita tanya, "pelajarannya sudah sampai mana sih?" nah dari situ, dia akan melakukan komunikasi juga dengan kita. oiya yang terpenting, keep your face looks great. kita gaboleh terlihat ada beban saat ngajar dia. tetep tersenyum, perhatikan intonasi suara kita. jangan sampai terdengar seperti malas berkomunikasi dengan si dia. karena itu juga bisa menurunkan mood belajarnya. tahap ke 3, barulah kita masuk ke dunianya. tanya tentang dirinya seperti "anak ke berapa? ranking berapa? yang paling pinter dikelas siapa sih? kamu orang mana? jawakah? sumatra? kamu hobinya apa? cita-citanya apa?dsb. dan pokoknya sok akrablah hehe.." nah berdasarkan pengalaman, si anak lama-lama akan terbiasa dengan kita, dan ketika dia nyaman, dia akan mulai bercerita tanpa disuruh. dan disinilah letak kebahagiaan setiap pengajar privat. Yeayyyyy!

aku mengajar Dani sekitar 4,5 bulan. lalu saat kenaikan kelas barulah aku mengajar les. karena muridku gak lagi 1. ada 6. Alhamdulillah. dan banyak sekali karakter anak yang susah dimengerti. ada yang malas membaca, ada yang malas menghitung, ada yang senengnya gangguin temennya, ada yang suka teriak-teriak tapi tidak jarang pula yang nurut dan nilainya selalu bagus. nah untuk yang malas membaca dan menulis, ada tips dariku, ini berdasarkan pengalaman juga. anak yang ku ajar cukup malas untuk membaca dan menulis. dan tips nyaadalah. "manjakan dia."
contohnya ketika dia malas menulis karena harus meringkas (waktu itu dia sedang mengerjakan PR dari sekolahnya), maka kita yang mendikte-kan tulisannya, dan biarkan dia menulis. jadi alasan dia malas menulis ternyata, karena dia malas membacanya. maka lebih baik kita dikte-kan untuk sementara waktu, karena dari situ, dia mulai menghargai kita, dia lebih sayang dengan kita, dan alhasil sekarang, Alhamdulillah sekali, dia sudah mau mengerjakan hampir semuanya sendiri tapi masih tetap aku pantau.
lalu, tips yang lainnya adalah, ajaklah anak-anak yang tidak malas untuk terlihat semakin pintar, dari situ, si anak yang kurang rajin akan men-copy temannya. karena anak kecil itu tidak mau kalah oleh teman seusiannya. jadi, intinya, tetap sabar, dan berikanlah suasana yang nyaman dan asik untuk belajar. contohnya sepeti, belajar dengan youtube, ini bisa kamu kasih kalau belajar mengajar les sudah selesai. ingat, pas udah selesai aja ya hehehe.. nah, pastikan juga, yang mereka tonton adalah tontonan yang gak jauh dari pelajaran, seperti menonton cerita malin kundang, kisah seribu candi, contoh-contoh hewan mamalia, sejarah-sejarah Indonesia, dsb. dan adalagi cara biar akrab dengan mereka, yaitu biarkan mereka menguasai HP kita. biasanya, anak-anak yang aku ajar,3 suka main snapgramku. pokoknya buat mereka happy. karena semakin mereka happy, semakin mudah mereka menerima ilmu yang kita transfer.


 

sekian dan terimakasih. mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan maupun kata-kata. semoga membantu. Wassalamu'alaikum wr.wb

Comments

Popular posts from this blog

Tiga pertanyaan tentang: Penetapan Harga Produk

Tiga pertanyaan tentang: Segmenting, Targeting dan Positioning

10 soal tentang jamur dan protista beserta pembahasannya