Capital Budgeting, Manajemen Keuangan 2
CAPITAL BUDGETING
Capital budgeting adalah perencanaan perusahaan jangka panjang untuk melaksanakan investasi aktiva tetap. contohnya: tanah, gedung, dsb
TUJUAN CAPITAL BUDGETING:
- Mengganti aktiva yang sudah habis nilai ekonominya (rusak)
- Dalam rangka penambahan kapasitas produksi harus menambah aktiva tetap
- Murni untuk tujuan investasi
Untuk memperkecil resiko investasi yaitu dengan:
menyusun manajemen portofolio yaitu, tidak hanya menanam pada satu investasi. Tujuanya yaitu jika terjadi kerugian salah satu investasi, dapat ditutup oleh keuntungan investasi. Bentuk investasi berupa: emas, tanah, deposito, saham, dan bursa berjangka.
Resiko yang dihadapi investor adalah sebagai berikut:
1. Currency risk, adalah resiko yang mengakibatkan kerugian investor karena perubahan kurs mata uang asing
2. Inflation risk, adalah menurunnya nilai uang karena adanya kenaikan tingkat inflasi
3. Interest risk, adalah menurunnya pendapatan investasi karena menurunnya tingkat bunga. Khususnya bunga deposito
4. Liquidity risk timbul karena investor susah menjual investasinya
5. Default risk, terjadi karena debitur tidak bisa mengembalikan dana investasi karena bangkrut
6. Global risk, timbul karena pengaruh perekonomian secara global
Perbedaan antara investasi aktiva tetap dengan investasi aktiva lancar.
-Aktiva Tetap:
1. Jumlah dananya besar
2. Liquiditasnya susah di cairkan
3. Resikonya tinggi
-Aktiva Lancar:
1. Jumlah dananya kecil
2. Liquiditasnya mudah di cairkan
3. Resikonya rendah
Metode penilaian investasi adalah metode untuk memilih investasi yang lebih menguntungkan.
1. Payback period
2. Net present value
3. Probability index
4. Internal rate of return
5. Accounting rate of return
1. Payback period merupakan jangka waktu pengembalian investasi. yaitu, memilih investasi yang lebih cepat pengembalian dananya. karena jika dana dikembalikan, maka resiko kerugian rendah.
2. Net Present Value merupakan metode penilaian investasi dengan menetapkan konsep "Time Value of Money" yang meliputi: Time, Invest dan Nominal.
- PV Proceeds tahunan= Proceeds tahunan x Interest factor (IF)
- NPV= Jumlah PV proceeds - outlays
Outlays adalah jumlah dana yang di investasikan dalam suatu proyek
Proceeds adalah penerimaan secara periodik dari suatu proyek investasi
Interest Factor adalah tingkat bunga yang berlaku di pasar uang yang dipergunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan investasi
3. Probability index memiliki konsep yang sama dengan Net Present Value, yaitu time value of money.
Capital budgeting adalah perencanaan perusahaan jangka panjang untuk melaksanakan investasi aktiva tetap. contohnya: tanah, gedung, dsb
TUJUAN CAPITAL BUDGETING:
- Mengganti aktiva yang sudah habis nilai ekonominya (rusak)
- Dalam rangka penambahan kapasitas produksi harus menambah aktiva tetap
- Murni untuk tujuan investasi
Untuk memperkecil resiko investasi yaitu dengan:
menyusun manajemen portofolio yaitu, tidak hanya menanam pada satu investasi. Tujuanya yaitu jika terjadi kerugian salah satu investasi, dapat ditutup oleh keuntungan investasi. Bentuk investasi berupa: emas, tanah, deposito, saham, dan bursa berjangka.
Resiko yang dihadapi investor adalah sebagai berikut:
1. Currency risk, adalah resiko yang mengakibatkan kerugian investor karena perubahan kurs mata uang asing
2. Inflation risk, adalah menurunnya nilai uang karena adanya kenaikan tingkat inflasi
3. Interest risk, adalah menurunnya pendapatan investasi karena menurunnya tingkat bunga. Khususnya bunga deposito
4. Liquidity risk timbul karena investor susah menjual investasinya
5. Default risk, terjadi karena debitur tidak bisa mengembalikan dana investasi karena bangkrut
6. Global risk, timbul karena pengaruh perekonomian secara global
Perbedaan antara investasi aktiva tetap dengan investasi aktiva lancar.
-Aktiva Tetap:
1. Jumlah dananya besar
2. Liquiditasnya susah di cairkan
3. Resikonya tinggi
-Aktiva Lancar:
1. Jumlah dananya kecil
2. Liquiditasnya mudah di cairkan
3. Resikonya rendah
Metode penilaian investasi adalah metode untuk memilih investasi yang lebih menguntungkan.
1. Payback period
2. Net present value
3. Probability index
4. Internal rate of return
5. Accounting rate of return
1. Payback period merupakan jangka waktu pengembalian investasi. yaitu, memilih investasi yang lebih cepat pengembalian dananya. karena jika dana dikembalikan, maka resiko kerugian rendah.
2. Net Present Value merupakan metode penilaian investasi dengan menetapkan konsep "Time Value of Money" yang meliputi: Time, Invest dan Nominal.
- PV Proceeds tahunan= Proceeds tahunan x Interest factor (IF)
- NPV= Jumlah PV proceeds - outlays
Outlays adalah jumlah dana yang di investasikan dalam suatu proyek
Proceeds adalah penerimaan secara periodik dari suatu proyek investasi
Interest Factor adalah tingkat bunga yang berlaku di pasar uang yang dipergunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan investasi
3. Probability index memiliki konsep yang sama dengan Net Present Value, yaitu time value of money.
PI= 
4. Internal rate of return
IRR=
5. Accounting rate of return
ARR=
Thank you for visiting my blog.
Silakan komen jika ada kesalahan dalam penjelasan maupun rumus-rumusnya. saya akan senang jika ada yang membenarkan kesalahan yang saya buat hihihi...
for further explanation about "Manajemen Keuangan" see you next post^^
Comments
Post a Comment