Mengapa harus mengucapkan Hamdallah ketika selesai bersin?

Assalamu'alaikum wr.wb

Ini Sebabnya Harus Berucap Hamdallah
ketika Bersin

Bismillah,

SETIAP orang pasti pernah merasakan yang
namanya bersin. Reaksi spontan ini
biasanya terjadi saat hidung terasa gatal.
Setiap kali bersin, dianjurkan
mengucapkan ”Alhamdulillah” sebagai
ucapan syukur kepada Allah SWT. Sedangkan
orang yang mendengarnya mendo’akan:
“Yarhamukallah”.
Dan Orang yg bersin kembali membalas doa’
tersebut dengan ucapan: “Yahdikumullah
wa Yuslibaahakum”, Semoga Allah memberi
petunjuk kepadamu dan memperbaiki
keadaanmu”. Hal ini senada dengan sabda
Rasulullah Saw : Dari Abu Hurairah
radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam, beliau bersabda,

ﺇِﺫَﺍ ﻋَﻄَﺲَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻓَﻠْﻴَﻘُﻞْ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﻟْﻴَﻘُﻞْ ﻟَﻪُ ﺃَﺧُﻮﻩُ ﺃَﻭْ ﺻَﺎﺣِﺒُﻪُ
ﻳَﺮْﺣَﻤُﻚَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﻳَﺮْﺣَﻤُﻚَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻠْﻴَﻘُﻞْ ﻳَﻬْﺪِﻳﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻭَﻳُﺼْﻠِﺢُ ﺑَﺎﻟَﻜُﻢْ

“Apabila salah seorang dari kalian bersin,
hendaknya dia mengucapkan ‘Alhamdulillah’
sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan ‘Yarhamukallah’
(Semoga Allah merahmatimu). Jika
saudaranya berkata ‘Yarhamukallah’ maka
hendaknya dia berkata, ‘Yahdikumullah wa
yushlih baalakum’ (Semoga Allah memberimu
petunjuk dan memperbaiki hatimu),” (HR.
Bukhari no. 6224 dan Muslim no. 5033).

Dr. Bonnie Henderson dari pusat kesehatan
Mata dan Telinga Massachusetts
mengatakan, saraf-saraf organ mata dan
hidung saling terkait. Mata spontan akan
terpejam saat bersin untuk melindungi
saluran air mata dan kapiler darah agar
tidak terkontaminasi oleh bakteri yang
keluar dari membran hidung.
Bersin sebenarnya merupakan reaksi
spontan tubuh untuk membersihkan hidung
dari ‘benda asing’. Bersin terjadi ketika
ujung syaraf dalam hidung mendeteksi
adanya virus atau bakteri. Bersin juga
terjadi ketika saraf hidung mendapat
rangsangan mengejutkan seperti bau
menyengat, udara dingin, atau reaksi
alergi.
Dalam kondisi semacam itu, saraf hidung
akan mengirim sinyal ke otak untuk
membersihkan saluran udara. Dan
terciptalah sebuah hentakan dari mulut dan
hidung. Usai hentakan terjadi, mata pun
otomatis akan terbuka kembali.
Bersin tak hanya membuat mata terpejam,
tapi juga wajah menegang dan jantung
berhenti berdetak selama nol koma sekian
detik.
Itulah mengapa banyak orang
mengucap syukur setelah bersin.

Dr Thomas Graboys, direktur Lown
Cardiovascular Research Foundation di
Boston, menambahkan, bersin memicu
perubahan tekanan di dada yang dapat
merangsang saraf vagus sehingga denyut
jantung melambat. Kondisi inilah yang
menjelaskan mengapa bersin membuat
jantung berhenti berdetak dalam sekejap.
Jadi Kenapa kita mengucapkan “
Alhamdulillah” setelah bersin?

Jawab:
-Ketika anda bersin, maka jantung anda
berhenti kerja dan deyutannya.
-Kecepatan bersin adalah 100 KM/Jam ada
yang berkata 250 KM/Jam.
-Bersin mengeluarkan kotoran-kotoran
yang ada dalam mulut dan hidung anda.
-Apabila anda bersin dengan sangat keras,
bisa memungkinkan merusakkan tulang-
tulang rusuk anda.
-Apabila anda menghentikan bersin secara
tiba-tiba, maka bisa berakibat ketegangan
darah pada leher dan kepala anda, bahkan
bisa berakibat fatal, yaitu mati.
-Apabila anda membukakan mata ketika
sedang bersin, maka bisa mengakibatkan
bola mata anda keluar dari tempatnya.
-Sekedar untuk pengetahuan, bahwa
disaat anda sedang bersin, maka seluruh
organ-organ penting anda akan berhenti
untuk satu detik atau kurang dari satu
detik, dan setelahnya maka seolah-olah
tidak terjadi apa-apa bagi tubuh anda,
seolah-olah anda baru terlewat dari maut
yang mengerikan sekali.

Karena demikianlah maka kita
diperintahkan membaca “Alhamdulillah”
sebagai tanda syukur kita kepada Yang
Maha Kuasa, Azza wa Jalla.

Semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum wr.wb
Terimakasih telah berkunjung

Sumber: Dunia Kesehatan (Facebook)

Comments

Popular posts from this blog

Tiga pertanyaan tentang: Penetapan Harga Produk

Tiga pertanyaan tentang: Segmenting, Targeting dan Positioning

10 soal tentang jamur dan protista beserta pembahasannya